PEMBANGUNAN DERMAGA MANTUNG- DESA BAKUT BUKA AKSES BAGI MASYARAKAT

Bangka-Sarpos - Pembangunan darmaga Mantung kecamatan Belinyu dan desa Bakit kecamatan Parit Tiga Jebus Bangka Barat kini sedang tahap pengerjaan,” demikian dikatakan Kepala dinas Perhubungan kabupaten Bangka Saparudin kepada Sarpos,,Rabu (13/11)

“ Kita di Pemkab Bangka hanya menghibahkan lahan ke provinsi Babel untuk akses jalan masuk ke dermaga termasuk juga PT Timah Tbk karena ada IUP-nya disana,” tukas Saparudin.

Intinya Pemkab Bangka tidak mengeluarkan uang satu persen pun dalam pembangunan dermaga tersebut terkecuali hibah tanah atau lahan saja,” tegasnya.

Dikatakan Saparudin pembangunan dermaga atau pelabuhan penyebrangan untuk mempermudah akses bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi dari kepala BPTD wilayah III Babel,bahwa nantinya kemungkinan kalau dermaga ini sudah jadi akan dilayari kapal fery jenis Ro-Ro yang datang dari Kuala Tungkal Jambi,” katanya.

Untuk jangka waktu penyebrangan dermaga Mantung-Bakit diperkirakan hanya memakan waktu 30 menit dan baru disiapakan satu unit kapal fery Ro Ro,namun untuk operasional belum bisa dipastikan berapa kali seharinya,” terang Kadishub Bangka ini.

Terkiat penumpang antara kedua wailayah tersebut berdasarkan informasi dilapangan,untuk kegiatan penyebragan masih dilayani oleh perahu-perahu jenis ketek yang mengangkut anak-anak sekolah maupun aktivitas masyarat berbelanja dan kegiatan ekonomi lainya.

Kedepanya truk-truk sawit atau bus-bus tidak perlu lewat jalur darat tapi langsung naik kapal fery Ro-Ro menuju kecamatan Belinyu,” Itu memang haapan kita kedepannya,” terang Saparudin.

Hadirnya kapal fery Ro-Ro jenis tidak akan menganggu aktivitas kapal motor kecil (ketek) karena jam dan waktu opersionalnya berbeda-beda,” imbuhnya.

Ditambahkan Saparudin untuk area parkir kita pemkab Bangka yang akan membangunnya dan kita sudah besurat ke PT Timah Tbk untuk hibah lahan seluas tiga hektar untuk membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Selain itu juga akan membuka jalur Angdes ( Angkutan Desa ) itu yang kita persiapan untuk kedepannya agar lebih memudah masyarakat untuk menuju keterminal bus Belinyu,”tutupnya.(Imam Bangka)