REHAB STADION OROM SUNGAILIAT SUDAH SESUAI RAB

Bangka-Sarpos - Pengerjaan rehab stadion Orom Sungailiat kabupaten Bangka yang menelan anggaran sebesar 1,9 M ditahun 2023 sudah dikerjakan sesuai dengan RAB-nya,” demikian dikatakan Nurdin Bayu yang didampingi Kasi Sarpras Dindikpora Khailani kepada sejumlah awak media di kantor Dindikpora, Rabu (31/7)

Untuk pembangunan lapangan agregat sudah sekitar 70 persen dan gedungnya 30 persen,” Ujar Bayu yang saat itu menjadi PPTK Rehan stadion Orom Sungailiat terrsebut.

Sedangkan untuk pengadaan rumput kita sudah melakukan rapat dengan tim dengan akan dianggarkan pada tahun 2024, sementara ditahun 2023 kami dianggarkan hanya lapangan bola agregat, pembangunan WC,pengecatan dan perbaikan WC VIV dibagian atas dan ruang wasit/pemain serta keperluan pembangunan lainnya.

Sedangkan untuk pengadaan rumput belum dianggarkan karena kondisi keuangan sangat terbatas dan baru dianggar tahun 2024, sebesar 2,5 M.

Dalam pengawasannya kita juga mendapat pendampingan dari pihak kejari Bangka,” kata Nurdin Bayu yang kini menduduki jabatan baru sebagai Sekdin di Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Bangka. 

Ia menambahkan pendanaan 1,9 M rehab stadion Oom itu tidak menyangkut untuk pengadaan rumput karena dialokasi tersendiri yakni sebesar 2,5 M yang dianggar tahun 2024 dari dana APBD namun sayangnya tidak mendukung,karena harga rumput yang cukup fantantis,sehingga proyek rehab stadion terpaksa ditunda dan akan dilanjutkan pada tahun 2025 yang akan datang.

Pengerjaan rehab stadion Orom itu tidak ada persoalan,cuma mungkin ada yang beranggapan dana 1,9 M itu include dengan pengadaan rumput yang sudah dikatagori standar tidak demikian,” ungkapnya.

Kita sudah survei dan kunjungan ke beberapa daerah melihat kondisi rumput dan berapa harganya, luar biasa tingginya sekali jadi bila dikaitan dengan anggaran 1,9 M tidak mencukupilah,” tukasnya.

Sebenarnya kata Nurdin Bayu berdasarkan informasi untuk anggaran rumput sudah masuk di RKPD dan sudah disiapkan anggaran sebesar 2,5 M dalam APBD induk dalam tahun 2024,Cuma kita tidak tahu pasti dikarenakan APBD kita tidak dalam baik-baik saja kondisinya apakah tertunda atau akan dianggarkan di tahun 2025 nanti.

Saat didesak wartawan ada kesan bahwa stadion Orom itu tidak dirawat atau dibiarkan begitu saja, dengan tegas Nurdin Bayu menegaskan tidak benar itu.

Sementara itu Khailani Kasi Sarpras Dindikpora Kabupaten Bangka mengatakan bahwa rehab stadion Orom menelan anggaran sebesar 1,9 M yang digunakan keperluan perbaikan lapangan dan sisanyanya untuk kebutuhan pembangunan lainnya seperti pemasangan pipa agar rumput tidak tergenang air,ruang wasit/pemain,wc,tribun,tangga alternatip dan sarana pendukung lainnya.

Semua pengerjaan proyek ini diawasi oleh pihak konsultan,dinas PU dan juga dari pihak Kejaksaan,sebab kami tidak mau kucing dalam karung,selain juga perlu ketelitian jangan sampai ada temuan sehingga menimbulkan masalah,” terangnya.

Memang saat ini kondisi stadion sekarang banyak ditimbuhi rerumputan liar, namun kami tetap melakukan pembersihan dan berharap kondisi stadion Orom tetap bagus,” ungkapnya.

Kami berharap tadi ditriwulan dua atau tahun 2024 dengan dana 2,5 M sebenanya sudah dkerjakan tahap kedua ditahun 2024 ini namun dikarenakan kondisi pemkab Bangka seperti ini maka atas kesepakatan semua pejabat akhirnya untuk tahap kedua ditunda dulu,” kata Khailani.

Dikatakannya untuk tahap dua ini ada pengadaan rumput,sirkulasi air, tedmon, dan keperluan pembangunan intinya kami ingin stadion Orom itu bagus.

Yang jelas kata Khailani tadinya kami berharap stadion Orom bisa selesai tahun ini,maka bisa dimanfaatkan untuk kegiatan latihan atlit tim Porprof, namun dengan kondisinya belum begitu baik maka untuk sementara ditunda dululah,” pungkas Khailani.(Sas)