MERANTI–suarariaupos.com - Perjuangan Wan Anisa Rahmadi anak asal Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti, yang doboyong Indonesian pada ajang Sea Games Cabor sepak takraw di Kemboja tahun 2023, patut menjadi keberbanggaan buat warga Meranti.
"Pasalnya, Anisa Rahmadi anak dari keluara Wan Bustamam yang berdomisili di jalan Rambutan Kelurahan Teluk Belitung dalam pertandingan sepak takraw Sea Games Kemboja tahun 2023 berhasil meraih medali perunggu, mewakili Indonesia pada tingkat Internasional.
"Wan Anisa Rahmadi, dapat mengharumkan nama kampung halaman dan negara di mata dunia internasional, mewakili Indonesia bertanding pada olahraga takraw di Sea Games di Kamboja yang berlangsung mulai tanggal 4 Sampai 17 Mei 2023 lalu.
“Menurut Wan Bustamam. Anisa saat itu tercatat sebagai atlet sepak takraw berasal dari Kabupaten Bengkalis Riau, kerena pada Porda Riau yang dipusatkan di Kuansing waktu lalu "Meranti" tidak mengirim atlit sepak takraw, sehingga Anisa di ambil Pemkab Bengkalis ikut Porda Riau, jelasnya.
Proses Anisa, untuk mengikuti liku liku dalam memilih bidang cabang olah raga sepak takraw tidak tanggung tanggung, sekalipun Meranti belum sempat berkecamuk dibidang sepak takraw, nanun semangat juang nya patut diacung jempol, sehingga dia bisa mengharumkan nama daerah Teluk Belitung Kecamatan Merbau, umumnya Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sebelumnya, Anisa yang diboyong Kabupaten Bengkalis ikut Porda Riau saat di Kuansing itu, berhasil meraih tiga medali emas. Dari beberapa kali ikut dalam pertandingan sepak takraw, Anisa meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah.
Diakui Wan Bustamam, keberhasilan Anisa, katanya, ini semua berkat usaha dan kegigihan nya dalam menanamkan bakatnya di bidang olah raga sepak takraw, dan ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak, dan doa banyak orang, mudah mudahan dengan potensi yang ada pada dirinya, kedepan dapat ditingkatkan lagi, tutur Bustamam seraya berharap agar Anisa sehat selalu.
“Saya sangat mendukung pilihan Anisa sebagai atlit takraw, suksesnya ini selain latihan yang keras juga ada doa orang orang kampung,” ungkap Bustamam (Syaiful/Ali Sanip)
Terkait
IKLAN