Duri, suarariaupos.com | Lintas komisi DPRD Kabupaten Bengkalis langsung melakukan monitoring ke titik lokasi portal di Jl. Gajah Mada Kelurahan Sebanga-Duri usai sehari sebelumnya melakukan audiensi mendengar aduan masyarakat Sebanga, Selasa (25/01/22).
Portal yang terpasang di pintu masuk Jl. Gajah Mada yang memiliki ketinggian 3 meter tersebut menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat setempat, sebagian kelompok masyarakat menyayangkan dibangunnya portal tersebut dikarenakan mengganggu akses keluar masuknya mobil muatan dan mengganggu perekonomian masyarakat.
Dan sebagian masyarakat lagi tidak mempermasalahkan dibangunnya portal tersebut, karena dapat mengurangi kecelakaan, polusi debu dan kerusakan jalan.
Anggota DPRD Kab. Bengkalis Ruby Handoko alias Akok, Hendri, Simon Lumban Gaol, H. Jasmi, Andi Fahlevi, dan dihadiri juga oleh perwakilan KNPI Kab. Bengkalis hadir di lokasi di sambut oleh masyarakat yang menolak dibangunnya portal. Masyarakat yang menolak dibangunnya portal ini melakukan protes hingga melakukan aksi memasang baleho yang menuntut untuk dibongkarnya portal tersebut.
"Dari lokasi peninjauan, Jl. Gajah Mada ini berstatus Jalan Desa, kemudian mobil muatan yang memiliki ketinggian sesuai standar operasional dapat melintasi portal tersebut, salah satunya ditemukan di lokasi adanya mobil fuso yang sedang membawa muatan kelapa sawit dapat melintasi portal dikarenakan muatannya tidak Overload. Sedangkan ada Mobil Dump Truck yang muatannya overload sehingga Dump dari mobil truck itu sendiri yang ketinggiannya tidak sesuai dengan standarnya tidak dapat melewati ketinggian portal ini," ujar Ruby Handoko Alias Akok.
Terlihat juga Anggota DPRD yakni Hendri melakukan pengukuran tinggi gerbang portal dengan menyandingkan 2 buah mobil yang memiliki ketinggian melebihi dari tinggi portal itu sendiri.
Dalam hal ini Anggota DPRD Kab. Bengkalis yang datang ke lokasi telah meninjau dan menguji kelayakan portal serta menampung aspirasi masyarakat baik dari pihak yang pro maupun yang kontra, kemudian akan dicarikan solusi terbaik bersama dinas terkait agar masyarakat yang pro dan kontra ini nantinya sama-sama tidak merasa dirugikan.
Terkait
IKLAN